KKN Tematik: Pengembangan Manajemen Pemeliharaan Sapi Potong Pada Masyarakat Asli Papua Di Distrik Kebar Tambrauw
DOI:
https://doi.org/10.46549/igkojei.v2i3.236Keywords:
sapi potong, KKN tematik, petani, manajemen pemeliharaanAbstract
Kebar memiliki padang penggembalaan yang sangat luas (1500 ha) akan tetapi tidak dikelola dengan baik dan hanya mampu menampung 2 ekor sapi potong dengan bobot badan 250 kg. Pada tahun 2011, distrik ini ditetapkan sebagai kawasan lumbung ternak sapi potong dan kawasan sejuta ranch. Akan tetapi padang penggembalaan ini didominasi hijauan pakan dengan kualitas yang rendah sehingga menyebabkan rendahnya bobot badan sapi potong yang dicapai pada umur produktif. Produktivitas sapi potong yang tidak maksimum juga disebabkan oleh rendahnya keterampilan masyarakat dalam pemeliharaan sapi potong yang baik dan benar. Masyarakat belum memahami dengan benar bagaminana manajemen pemeliharaan sapi akibat adanya pergeseran budaya dari pemeliharaan ternak babi ke pemeliharaan ternak sapi potong.
Peningkatkan keterampilan peternak dalam memelihara sapi potong dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan KKN tematik. Metode yang dilakukan adalah dengan mengintroduksikan hijauan unggul dengan teknik budidaya yang mudah, murah dan ramah lingkungan.
Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terdapat perubahan positif dalam pemeliharaan sapi potong dari pola ekstensif menjadi semi intensif. Petani target mulai membuat kandang dan menanam rumput unggul untuk kebutuhan pakan sapi potong. Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan penyuluhan, demplot dan pelatihan semakin meningkat dengan kehadiran petani dalam setiap kegiatan pendampingan. Transfer pengetahuan antar petani juga dilakukan dari satu kampung ke kampung lain yang tidak terjangkau kegiatan KKN tematik.
Downloads
References
Soemarmi, A. Musoï¬e, and N. K. Wardhani. 1985. Effect of sugar cane top on daily weight gain of male Bali cattle. Proc. Seminar the Use of Sugarcane Waste for Animal Feed. Grati. Center Research in Animal Science.
Supriyantono, A., O. Yoku, T.W. Widayanti, dan I. Sumpe, 2012. Pengembangan Village Breeding Center Sapi Bali dalam Mendukung Program KecukupanDaging Sapi di Papua Barat. Laporan Penelitian Prioritas Nasional Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011 – 2025 (Penprinas MP3EI 2011 – 2025)

Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
License and Copyright Agreement
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal. Please also carefully read IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Posting Your Article Policy at https://journal.fapetunipa.ac.id/index.php/igkojei/policy/publicationethics
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
Copyright
Authors who publish withIGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.