POTENSI ISI RUMEN SAPI ASAL RUMAH POTONG HEWAN SEBAGAI PAKAN TERNAK RUMINANSIA DI KABUATEN MANOKWARI

Authors

  • Yohosua Kocu UNIVERSITAS PAPUA
  • Bambang Tj. Hariadi UNIVERSITAS PAPUA
  • Sientje D. Rumetor UNIVERSITAS PAPUA

DOI:

https://doi.org/10.30862/jipvet.v8i2.18

Keywords:

rumen, slaughterhouse, ruminants feed, Manokwari

Abstract

The aim of this resarch is to determine the potential of   rumen  content of cattle from slaughterhouse as ruminants   feed in Manokwari District, judging   from quantity (fresh and dry weight), Quality (DM and OM content), and physical characteristics.  Data of research analyzed by tabulation and T-Test. The results showed that each cow that is cut produces an average rumen content  of 8.507, 88 g  fresh weight or 1.127,16 g  dry weight with DM content 89,14%   and  OM content 89,83%. The average daily cattle slaughter of 5 tails, so that the contents of the rumen generated as much as 10.595,8 g (10,596 kg) fresh weight or 5.635,8 g (5,636 kg)  dry weight with 5,024 kg  DM and 4,513 kg OM availability.  Characteristics of the rumen content after drying is  yellowishbrown ,  texture varies smooth to coarse and aromatic typical of rumen or dried grass.  

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Yohosua Kocu, UNIVERSITAS PAPUA

Alumni Program Studi Peternakan, Jurusan Peternakan, Fakultas Peternakan

References

Ali Usman, 2012. Pengaruh penggunaan Onggok dan Isi Rumen Sapi Dalam Pakan Komplit Terhadap Penampilan Kambing Peranakan Etawah. Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Islam, Malang.

Anggorodi, R. 1994. Ilmu Makanan Ternak Umum. Cetakan Kelima. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta, hal 51-76

Askar, S dan Darwinsyah, L. 1985. Penuntun Analisis Bahan Pakan Ternak. Laboratorium Makanan Ternak. Balai Penelitian Ternak Bogor.

Bidura, I.G.N.G. 2007. Limbah. Pakan Ternak Alternatif dan Aplikasi Teknologi. Buku Ajar. Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar.

Farizaldi (2011). Produktivitas Hijauan Makanan Ternak Pada Lahan Perkebunan Kelapa Sawit Berbagai Kelompok Umur di PTPN 6 Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan November 2011, Vol. XIV Halaman 69. Fakultas Peternakan Universitas Jambi, Jambi.

Gohl, BO. 1981. Tropical Feed. Food and Agriculture Organization of The United Nation, Rome.

Iyai A.D dan Yaku A., 2015. Identifikasi Sistim Peternakan di Manokwari, Papua Barat- Indonesia. Fakultas Peternakan Universitas Papua Manokwari.

Jasin, I dan Sugiono, 2014. Pengaruh Penambahan Tepung Gaplek dan Isolat Bakteri Asam Laktat dari Cairan Rumen Sapi PO Terhadap Kualitas Silase Rumput Gajah (Pennisetum purpureum). Fakultas Peternakan Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman Kampus Undaris Ungaran, Semarang Jawa Tengah. Jurnal Peternakan Indonesia, Juni 2014.

Jovanovic, M. Cuperlvic M. 1977. Nutritive Value Of Rumen Content For Oogastric. Anim Feed Sci and Tech 2:351-360.

Junaidi M., Priyo Sambodo dan Dwi Nurhayati, 2014. Prevalensi Nematoda pada Sapi Bali di Kabupaten Manokwari. Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak FPPK UNIPA, Manokwari.

Koesnoto Soepranianondo, 2002. Dampak Isi Rumen Sapi sebagai Subtitusi Rumput Raja terhadap Produk Metabolit pada Kambing Peranakan Etawa. Disertasi. Universitas Airlangga, Surabaya.

Koesnoto S. 2002. Teknologi Manipulasi Nutrisi Isi Rumen Sapi Menjadi Pakan Ternak Untuk Meningkatkan Produktivitas Dan Kualitas Kambing Peranakan Etawa. Program Pascasarjana, Universitas Airlangga. Surabaya.

Mudita. I.M., Dewi G.A.M.K., Wijana I.W. dan Siti N.W. 2014. Pengaruh Penggunaan Limbah Dan Gulama Tanaman Pangan Melalui Produksi Biosuplemen Berprobiotik Berbasis Limbah Isi Rumen Terhadap Ternak Itik Bali. Laporan Penelitian Hibah Unggulan Udayana, Universitas Udayana, Denpasar.

Mudita, I M., I G.L.O.Cakra, AA.P.P.Wibawa, dan N.W. Siti. 2010. Penggunaan Cairan Rumen Sebagai Bahan Bioinokulan Plus Alternatif serta Pemanfaatannya dalam Optimalisasi Pengembangan Peternakan Berbasis Limbah yang Berwawasan Lingkungan. Laporan Penelitian Hibah Unggulan Udayana, Universitas Udayana, Denpasar.

Muhardi. 2009. Daging Aman, Sehat dan Utuh. Kedaulatan rakyat. Koran harian Jawa Tengah. Diakses dari https://www.academia.edu/ 5433951/Makalah_Daging_Sapi_Glonggongan.

Rahayu, A.S., Megawati, Anzy Fathika Hentyan, Lisa Adiyanti, Andrea Faadillah A. 2013. Pemanfaatan Limbah RPH (isi rumen) Sebagai Penganti Hijauan Pada Ransum dan Efek Pemberian Terhadap Performa dan Produktivitas Kelinci, Laporan Akhir PKM.P. Institut Pertanian Bogor.

Rahayu S.,Dyah Purwaningsih dan Pujianto. 2010. Upaya Mereduksi Daging Sapi Glonggongan Melalui Pelatihan Pembuatan Suplemen Pakan Ternak Dengan Metode Perunut Radioisotop. Di Desa Jatisarono Kecamatan Nanggulan Kabupaten Kulonperogo.

Sandi S, Sahara F, Riswandi. 2011. Nilai Gizi Isi Rumen Sapi yang Difermentasikan Dengan Aspergittas Niger. Prosiding Seminar Nasinonal. Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya.

Sanjaya, L., 1995. Pengaruh penggunaan isi rumen sapi terhadap PBB, konsumsi dan konversi pada ayam pedaging strain loghman. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Santosa, U. 1995. Tata Laksana Pemeliharaan Ternak. Penebar Swadaya. Jakarta.

Soeharsono dan R. Tawaf. 1994. Perkembangan Peternakan Sapi Potong dan Kerbau di Indonesia. Fakultas Peternakan, Universitas Padjajaran Bandung.

Soejono M. 1995. Perubahan Struktur dan Kecernaan Jerami Padi Akibat Perlakuan Urea Sebagai Pakan Sapi Potong. [Disertasi]. Univeritas Gajah Mada: Yogyakarta.

Soejono, M. 1991. Analisis dan Evaluasi Pakan. Pusat Antar Universitas Bioteknologi, UGM, Yogyakarta.

Soejosopoetro, B. 2011. Studi tentang pemotongan sapi betina produktif di RPH Malang. Jawa Timur. Ternak Tropika, 12 (1) : 22-26.

Sugeng, B.Y. 2003. Sapi Potong. Penebar Swadaya Jakarta.

Suhermiyati, S. 1984. “Pengujian Cobaan Bahan Limbah RPH dan Ragi Makanan Ternak serta Kombinasinya dalam Ransum Ayam Pedaging”. Thesis Fakulta Peternakan IPB, Bogor.

Sutrisno C.I., Nurwantoro, S. Mukodiningsih, Pratiwihardjo, B. Sulistiyanto. 1994. Perbandingan Kelompok-Kelompok Mikrobia Dalam Bolus Sapi dan Kambing. Bull Sintesis 4: 56-75

Tripuratapini S,; IM., Mudita; D. P. M. A., Candrawati. 2015. Kandungan Bahan Kering dan Nutrien Suplemen Berprobiotik Yang Diproduksi Dengan Tingkat Limbah Isi Rumen Berbeda. Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Perubahanatas Undang -Undang Nomor 18 Tahun 2009 Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Utomo R., S. P. S. Budhi dan I. F. Astuti. 2013. Pengaruh Level Onggok Sebagai Adiktif Terhadap Kualitas Isi Rumen Sapi. Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Jl. Fauna No. 3, Bulaksumur, Yogyakarta, 55281.

Utomo, R., L. M. Yusiati, U. Umiyasih, Aryogi dan Isnandar. 2007. Pemanfaatan isi rumah potong hewan sebagai pakan alternatif pengganti hijauan. Laporan Penelitian. Universitas Gadjah Mada, Bekerjasama dengan Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, DEPTAN.

Widodo, W. 2002. Nutrisi dan Pakan Unggas Kontekstual. Fakultas Peternakan-Perikanan Universitas Muhammadiyah, Malang.

Widyawati S. 1995. Pengaruh Lama Pemeraman dan Aras Isi Rumen Terhadap Kualitas Jerami Padi dan Pucuk Tebu. [Tesis]. Yogyakarta. Fakultas Peternakan. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta

Downloads

Published

2019-05-23

How to Cite

Kocu, Y., Hariadi, B. T., & Rumetor, S. D. (2019). POTENSI ISI RUMEN SAPI ASAL RUMAH POTONG HEWAN SEBAGAI PAKAN TERNAK RUMINANSIA DI KABUATEN MANOKWARI. Jurnal Ilmu Peternakan Dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science), 8(2), 56–65. https://doi.org/10.30862/jipvet.v8i2.18