Kontribusi KKN tematik dan MBKM riset dalam mendukung pengelolaan perikanan berkelanjutan di Wilayah Tasamu Rawanang

The Contribution of fisheries-based KKN and research-based MBKM for Supporting Sustainable Fisheries Management in Tasamu Rawanang area

Authors

  • Nurhani - Widiastuti Universitas Papua, Manokwari, Indonesia
  • Alif Firdaus Universitas Papua, Manokwari, Indonesia
  • Cendy Natasya Universitas Papua, Manokwari, Indonesia
  • Husaema Universitas Papua, Manokwari, Indonesia
  • Neafha G. Leatemia Universitas Papua, Manokwari, Indonesia
  • Orgenes Bleskadit Universitas Papua, Manokwari, Indonesia
  • Prisilia Handayani Universitas Papua, Manokwari, Indonesia
  • Reyfado W. Saputra Universitas Papua, Manokwari, Indonesia
  • Wikram Universitas Papua, Manokwari, Indonesia
  • Ruben B. Rumbiak World Wide Fund for Nature, Sentani, Indonesia
  • Feronika Manohas World Wide Fund for Nature, Sentani, Indonesia
  • Leo Y. Yembise World Wide Fund for Nature, Sentani, Indonesia
  • Emmanuel Manangkalangi Universitas Papua, Manokwari, Indonesia
  • Selfanie Talakua Universitas Papua, Manokwari, Indonesia
  • Bayu Pranata Universitas Papua, Manokwari, Indonesia
  • Fitriyah I.E. Saleh Universitas Papua, Manokwari, Indonesia
  • Vera Sabariah Universitas Papua, Manokwari, Indonesia
  • Fanny Fransina Carolina Simatauw Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.46549/igkojei.v5i4.507

Keywords:

Coral reef monitoring, Ecosystem Approach to Fishery Management (EAFM), Fisheries data collection, Smoked fish chili sauce processing, Tasamu rawanang implementation, Data koleksi perikanan, Implementasi tasamu rawanang, Monitoring terumbu karang, Pengelolaan Perikanan Berbasis Ekosistem (EAFM), Pelatihan pengolahan sambal ikan asap

Abstract

ABSTRACT 

Asai village is the one of the coastal villages in the northern of Yapen Islands and has implemented tasamu rawanang since August 2023. In term of supporting tasamu rawanang implementation and its evaluation by EAFM (Ecosystem Ecosystem Approach to Fishery Management), community development and research are needed. This program conducted for three months, during March until May 2023. The specific activities on fisheries field consist of (i) fisheries data collection, (ii) introduction of coastal ecosystem and endangered marine faunas, (iii). Coral reef monitoring, and (iv) smoked fish chili sauce processing training. Overall, all the planned activities to support sustainable fisheries were successful. There were some recommendations to evaluate tasamu rawanang implementation. All parties had positive responses and hope that similar program can be replicated in other coastal areas. 

Keywords: Coral reef monitoring; Ecosystem Approach to Fishery Management (EAFM); Fisheries data collection; Smoked fish chili sauce processing; Tasamu rawanang implementation

 

 

ABSTRAK 

Kampung Asai adalah salah satu kampung pesisir di utara Pulau Yapen yang telah menerapkan tasamu rawanang sejak Agustus 2023. Dalam rangka mendukung pelaksanaan dan evaluasi tasamu rawanang melalui EAFM (Ecosystem Approach to Fishery Management diperlukan kegiatan pengabdian berupa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik Perikanan yang dirangkai dengan penelitian berupa MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Riset. Kegiatan dilaksanakan selama 3 bulan sejak Maret hingga Mei 2023. Kegiatan spesifik pada bidang perikanan terdiri dari (i) pendataan hasil tangkapan nelayan dan alat  tangkap, (ii). pengenalan ekosistem penting di perairan dan biota laut   dilindungi, (iii). pemantauan kondisi terumbu karang, dan (iv). pelatihan pembuatan sambal ikan asap. Secara umum, seluruh kegiatan pada bidang perikanan yang direncanakan untuk mendukung perikanan berkelanjutan berhasil dilaksanakan. Terdapat sejumlah rekomendasi yang diberikan oleh tim dalam evaluasi tasamu rawanang dan disetuji masyarakat. Seluruh pihak memberi respon positif dan berharap kegiatan sejenis dapat direplikasi di wilayah pesisir lainnya.

Kata kunci: Data koleksi perikanan; Implementasi tasamu rawanang; Monitoring terumbu karang; Pengelolaan Perikanan Berbasis Ekosistem (EAFM); Pelatihan pengolahan sambal ikan asap

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Nurhani - Widiastuti, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Papua. Jalan Gunung Salju Amban, Kabupaten Manokwari-Papua Barat

Alif Firdaus, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Papua. Jalan Gunung Salju Amban, Kabupaten Manokwari-Papua Barat

Cendy Natasya, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Papua. Jalan Gunung Salju Amban, Kabupaten Manokwari-Papua Barat

Husaema, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Papua. Jalan Gunung Salju Amban, Kabupaten Manokwari-Papua Barat

Neafha G. Leatemia, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Papua. Jalan Gunung Salju Amban, Kabupaten Manokwari-Papua Barat

Orgenes Bleskadit, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Papua. Jalan Gunung Salju Amban, Kabupaten Manokwari-Papua Barat

Prisilia Handayani, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Papua. Jalan Gunung Salju Amban, Kabupaten Manokwari-Papua Barat

Reyfado W. Saputra, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Papua. Jalan Gunung Salju Amban, Kabupaten Manokwari-Papua Barat

Wikram, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Papua. Jalan Gunung Salju Amban, Kabupaten Manokwari-Papua Barat

Ruben B. Rumbiak, World Wide Fund for Nature, Sentani, Indonesia

WWF Indonesia Indonesia Program Papua Pos 7 Sentani,  Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura-Papua

Feronika Manohas, World Wide Fund for Nature, Sentani, Indonesia

WWF Indonesia Indonesia Program Papua Pos 7 Sentani,  Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura-Papua

Leo Y. Yembise, World Wide Fund for Nature, Sentani, Indonesia

WWF Indonesia Indonesia Program Papua Pos 7 Sentani,  Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura-Papua

Emmanuel Manangkalangi, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Papua. Jalan Gunung Salju Amban, Kabupaten Manokwari-Papua Barat

Selfanie Talakua, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Papua. Jalan Gunung Salju Amban, Kabupaten Manokwari-Papua Barat

Bayu Pranata, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Papua. Jalan Gunung Salju Amban, Kabupaten Manokwari-Papua Barat

Fitriyah I.E. Saleh, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Papua. Jalan Gunung Salju Amban, Kabupaten Manokwari-Papua Barat

Vera Sabariah, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Papua. Jalan Gunung Salju Amban, Kabupaten Manokwari-Papua Barat

Fanny Fransina Carolina Simatauw, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Papua. Jalan Gunung Salju Amban, Kabupaten Manokwari-Papua Barat

References

Arsyad, M., and Habi, S. H. B. (2021). Analisis kimia dan organoleptik terhadap formulasi sambal ikan cakalang (katsuwonus pelamis l.) asap. Gorontalo Agriculture Technology Journal, 4(1), 11. https://doi.org/10.32662/gatj.v4i1.1463

Dirjen Dikti. (2020). Buku Panduan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Effendi, A. (2024). 3 Proker KKN yang Nggak Guna, Tapi Dianggap Keren Mahasiswa! Mojok.Co. https://mojok.co/liputan/kampus/proker-kkn-paling-tak-berguna/

Elfrindi. (2011). Beberapa teknik (monev) monitoring evaluasi. Jurnal Kesehatan Komunitas, 1(3), 106–128.

Lapadi, I., Widiastuti, N.-, Saleh, F. I. E., Mudjirahayu, M., Pranata, B., Pattiasina, T. F., Manangkalangi, E., and Sabariah, V. (2023). Peningkatan fasilitas penangkaran penyu melalui pembuatan bak penangkaran, pondok wisata, dan media penyuluhan di kampung meinyumfoka kabupaten manokwari. IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 104–111. https://doi.org/10.46549/igkojei.v4i2.380

Mangubhai, S., Erdmann, M. V., Wilson, J. R., Huffard, C. L., Ballamu, F., Hidayat, N. I., Hitipeuw, C., Lazuardi, M. E., Muhajir, Pada, D., Purba, G., Rotinsulu, C., Rumetna, L., Sumolang, K., and Wen, W. (2012). Papuan bird’s head seascape: emerging threats and challenges in the global center of marine biodiversity. Marine Pollution Bulletin, 64(11), 2279–2295. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2012.07.024

Mogea, R. A., Noya, A. I., Tururaja, T. S., Lamadi, R., Jeanifer, G., Puspasari, A., Maahury, S. A., Bakri, I., Papua, U., Papua, U., and Papua, U. (2024). Konservasi terumbu karang dengan bioreeftek di perairan kampung bakaro manokwari papua barat. IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(3), 120–125. https://doi.org/https://doi.org/10.46549/igkojei.v5i3.479

NWG-EAFM (2014). Indikator untuk pengelolaan perikanan dengan pendekatan ekosistem ecosystem approach to fisheries management. In Modul Penilaian Indikator untuk Perikanan. National Working Group of Ecosystem Approach to Fisheries Management, Direktorat Sumberdaya Ikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. https://eafm-indonesia.net/an-component/media/download/Modul-Indikator-EAFM.pdf

Paulangan, Y. P. (2015). Kondisi terumbu karang di daerah perlidungan laut pulau nusi dan pulau wundi kepulauan padaido, kabupaten biak numfor. The Journal of Fisheries Development, 2(3), 71–81.

Pengelola Sasi Kampung Menarbu dan Kepulauan Auri. (2020). Laporan survei Performa Pengelolaan Perikanan di Wilayah Sasi Kampung Menarbu dan Kepulauan Auri tahun 2020 (Issue November 2020). https://doi.org/10.13140/RG.2.2.27676.62082

Sala, R., Kaber, Y., and Rumereb, V. (2011). Destructive fishing in COREMAP II Area, Raja Ampat. Journal of Indonesia Coral Reefs, 1(1), 30–40. http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/3467/Bab4.pdf?sequence=4

Sulistijowati, R., Manteu, S. H., and Tahir, M. (2020). Kuliner sambal ikan. In Unpad Press. https://www.google.co.id/books/edition/Kuliner_Sambal_Ikan/efkeEAAAQBAJ?hl=en&gbpv=0

Syardiansah, S. (2019). Peranan Kuliah Kerja Nyata sebagai bagian dari pengembangan kompetensi mahasiswa. JIM UPB (Jurnal Ilmiah Manajemen Universitas Putera Batam), 7(1), 57–68. https://doi.org/10.33884/jimupb.v7i1.915

Widiastuti, N., Simatauw, F. F. C., Manohas, F., Jentewo, J. A., and Wayoi, M. (2021). Kajian Performa Pengelolaan Perikanan Karang pada Wilayah Penangkapan dengan Sasi dan BUMKAM di Kabupaten Teluk Wondama melalui Pendekatan EAFM. Laporan Groundwork Analysis. Conservation Strategy Fund Indonesia.

Wijaya, C., and Rifai, M. (2016). Dasar dasar manajemen mengoptimalkan pengelolaan organisasi secara efektif dan efesien. In 1 (Ed.), Perdana Publishing. Perdana Publishing. http://repository.uinsu.ac.id/2836/

WWF-Indonesia. (2022). Masyarakat Adat Kampung Asai, Yapen, Papua Sepakat Lakukan Tasamu Rawanang di Kawasan Perairan. https://www.wwf.id/id/blog/masyarakat-adat-kampung-asai-yapen-papua-sepakat-lakukan-tasamu-rawanang-di-kawasan-perairan

Downloads

Published

2024-10-24

How to Cite

Widiastuti, N. .-., Firdaus, A., Natasya, C., Husaema, Leatemia, N. G., Bleskadit, O., Handayani, P., Saputra, R. W., Wikram, W., Rumbiak, R. B., Manohas, F., Yembise, L. Y., Manangkalangi, E., Talakua, S., Pranata, B. ., Saleh, F. I., Sabariah, V., & Simatauw, F. F. C. . (2024). Kontribusi KKN tematik dan MBKM riset dalam mendukung pengelolaan perikanan berkelanjutan di Wilayah Tasamu Rawanang : The Contribution of fisheries-based KKN and research-based MBKM for Supporting Sustainable Fisheries Management in Tasamu Rawanang area . IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(4), 179–191. https://doi.org/10.46549/igkojei.v5i4.507

Most read articles by the same author(s)