PENDAMPINGAN PROSES PENYEMBELIHAN HEWAN KURBAN PADA IDUL ADHA 1442 DI KABUPATEN MANOKWARI

Asisstancy in the Slaughtering Process of Animals for 1442 Eid Al-Adha in the Manokwari Regency

Authors

  • Elfira Kariane Suawa Universitas Papua, Manokwari, Indonesia
  • Noveling Inriani Universitas Papua, Manokwari, Indonesia
  • Dwi Noerhayati Universitas Papua, Manokwari, Indonesia
  • Isti Widayati Universitas Papua, Manokwari, Indonesia
  • Sientje D. Rumetor Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.46549/igkojei.v3i2.302

Keywords:

Hewan kurban, Penyembelihan, Idul Adha, Eid Al-Adha, Sacrifiying animals, slautering

Abstract

ABSTRACT 

The aim of slaughtering of sacrificial animals on Eid al-Adha worship in Manokwary Regency is to provide a good quality of meat before distribution and as follows as health protocols for COVID-19 .  The slaughtering was done in 2 locations in Manokwari Regency.  The observation methode was for antemortem examination (one day) before slauthering to observe the general conditions of animal and postmortem examination to evaluate the carcasses are eatable. Data was analyse as descriptive and presented in table and pictures. 22 catles were slautered under health protocols for Covid-19. Generally, the results of antemortem examination indicated that all catles were suitable and in good condition for slaughter. For postmortem showed 4 livers(18%) were infected by worms with one liver had to be removed due to highly fasciolosis. Other organs and carcass showed in good performace and eatable. All process during this activity, from slauter to distribution was going under the health protocols for Covid-19, and were hygene to fullfill the ASUH meat (safe,healthy, compact and Halal, and the gathering procedure has followed the health protocols during pandemic COVID-19. 

Keywords: Eid Al-Adha; Sacrifiying animals; slautering

 

ABSTRAK 

Pemeriksaan hewan kurban di Kabupaten Manokwari bertujuan untuk memastikan daging kurban yang didistribusikan ke masyarakat merupakan daging yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH), serta mengikuti dengan protocol kesehatan yang telah ditetapkan dimasa Pandemic Covid 19. Penyembelihan dilakukan di 2 lokasi, di Kabupaten Manokwari. Metode pemeriksaan dilakukan secara langsung dengan melakukan pemeriksaan secara antemortem dan postmortem. Selanjutnya data di analisis secara deskriptif dan disajikan dalam betuk table dan gambar. Sebanyak 22 ekor sapi yang disembelih, dimana proses dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan dalam  Situasi Wabah  Bencana  Non  Alam  Corona  Virus Disease  (COVID-19) sesuai arahan pemerintah. Pemeriksaan antemortem memperlihatkan bahwa ke 22 ekor sapi yang dikurbankan layak dan dalam kondisi yang baik untuk disembelih. Sedangkan pada pemeriksaan postmortem ditemukan 4 organ hati yang terinfeksi cacing, dimana satu organ hati harus dimusnahkan karena terinfeksi parah fasciolosis. Organ lain dan daging berada dalam kondisi baik dan layak konsumsi. Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Kabupaten Manokwari telah memenuhi aspek higienis dan sanitasi agar diperoleh daging kurban yang ASUH, dan prosedur pemotongan telah mengikuti protocol kesehatan selama masa pandemic COVID-19.

Kata kunci: Hewan kurban; Idul-adha; Penyembelihan

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Elfira Kariane Suawa, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Fakultas Peternakan, Universitas Papua, Manokwari, Jl. Gunung Salju, Amban, Manokwari, Papua Barat. 98314

Noveling Inriani, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Fakultas Peternakan, Universitas Papua, Manokwari, Jl. Gunung Salju, Amban, Manokwari, Papua Barat. 98314

Dwi Noerhayati, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Fakultas Peternakan, Universitas Papua, Manokwari, Jl. Gunung Salju, Amban, Manokwari, Papua Barat. 98314

Isti Widayati, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Fakultas Peternakan, Universitas Papua, Manokwari, Jl. Gunung Salju, Amban, Manokwari, Papua Barat. 98314

Sientje D. Rumetor, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Fakultas Peternakan, Universitas Papua, Manokwari, Jl. Gunung Salju, Amban, Manokwari, Papua Barat. 98314

References

Akoso BT. 1996, Kesehatan Sapi, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Baker DG. 2007. Flynn’s Parasites of Laboratory Animals. 2nd edition. Blackwell Publishing. Iowa. USA.

Cleaveland S, Laurenson MK, Taylor LH. 2001. Diseases of humans and their domestic mammals: pathogen characteristics, host range and the risk of emergency. Philos. Trans. roy. Soc. Lond., B, biol. Sci., 356 (1411), 991-999.

Mas-Coma MS, Esteban JG, Bargues MD. 1999. Epidemiology of human fascioliasis: a review and proposed new classification. Bulletin of the World Health Organization. WHO.

Subronto. 2001. Ilmu Penyakit Ternak II. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Taira N, Yoshifuji H, Boray JC. 1997. Zoonotic potential of infection with Fasciola spp. by consumption of freshly prepared raw liver containing immature flukes. International journal for parasitology, 1997, 27: 775-779.

Downloads

Published

2022-06-30

How to Cite

Suawa, E. K., Inriani, N. ., Noerhayati, D., Widayati, I., & Rumetor, S. D. (2022). PENDAMPINGAN PROSES PENYEMBELIHAN HEWAN KURBAN PADA IDUL ADHA 1442 DI KABUPATEN MANOKWARI: Asisstancy in the Slaughtering Process of Animals for 1442 Eid Al-Adha in the Manokwari Regency. IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 72 –. https://doi.org/10.46549/igkojei.v3i2.302

Most read articles by the same author(s)